baut stainless steel b8

Mur dan baut stainless steel digunakan untuk mengikat dan bergabung dengan dua bagian dan struktur yang terhubung dengan melalui lubang. Menurut jenis baut stainless steel, dapat dibagi menjadi baut head hexagon stainless steel, baut flensa heksagon stainless steel, baut kepala baja stainless, baut kepala setengah bundar (leher persegi atau tenon), kepala counterk (leher persegi atau tenon ) baut dila), baut alur tipe T, baut ayun stainless steel, baut jangkar stainless steel dan jenis lainnya. Mari kita bicara tentang penggunaan baut stainless steel ini secara rinci.
Baut kepala hex stainless steel adalah jenis baut yang paling banyak digunakan. Baut grade A dan B digunakan dalam kesempatan penting yang membutuhkan akurasi perakitan tinggi dan tunduk pada dampak yang lebih besar, getaran atau beban bergantian. Baut c-grade digunakan dalam kesempatan di mana permukaannya relatif kasar dan akurasi perakitan tidak tinggi. Benang pada baut umumnya benang kasar biasa. Baut stainless dalam aluminium memiliki kinerja penguncian sendiri yang baik dan terutama digunakan untuk bagian atau bagian berdinding tipis yang dikenakan guncangan, getaran atau beban bergantian. Secara umum, baut sebagian berulir, dan baut yang sepenuhnya berulir terutama digunakan dalam kesempatan di mana panjang nominal baut pendek dan benang panjang diperlukan. Baut dengan lubang digunakan dalam kesempatan di mana penguncian baut diperlukan. Baut dengan lubang rim dapat secara akurat memperbaiki posisi timbal balik dari bagian yang terhubung, dan dapat menahan geser dan ekstrusi yang disebabkan oleh gaya lateral.